Powered By Blogger

Minggu, 26 Juni 2011

Tugas ke 6

Pengalaman Magang


Siska febriyanti - 312009014

            Pada saat saya dikelas 2 SMK, saya di beri tugas untung PKL(Pekerja Lapangan) atau lebih dikenal magang.memang waji setiapp murid kelas 2 mengikuti magang karena memang kita dari siswa SMK yang didik siap untuk bekerja. Saya diberi tugas untuk magang di Giant Lindeteves. Seperti orang yang biasanya melamar pekerjaan. Pertama-tama saya diinterview terlebih dahulu. Laliu pagi – pagi hari kami disuruh datang pada jam 7. Disana kita dibagi – bagi per  divisinya, dan saya mendapatkan daerah peralatan atau kecantikan mobil.
            Di Giant Lindeteves, saya diajarkan banyak hal. Kami di beri tugas  masing - masing. Kami diajarkan oleh kakak yang bekerja disana. Hal pertama yang dilakukan adalah mengelap kaca,menyapu dan mengepel lantai sebelum membuka toko dan merapikan dan barang yang vbukan berada di lorongk kita. Kita membalikannya ketempat semula agar orang – orang bisa melihat dengan nyaman.karena tidak ada produk yang mencampur lagi.
            Kami diajarkan untuk mengecek jumlah barang dan disesuaikan dengan jumlah yang ada pada catatan. Apabila ada barang yang rusak, maka akan diretur kembali. Setelah itu, kami menata barang yang baru datang tersebut ke dalam rak sesuai dengan metode FIFO(First In First Out). Jadi barang yang baru datang, ditaruh di paling belakang.
            Hari berikutnya, kami diajarkan memberikan price list pada produk tertentu dan disesuaikan dengan nomor raknya. Kami juga diajarkan untuk membuat Paket Lebaran. karena waktu bulan saya magang, kebetulan itu juga saat bulan Puasa
Kami juga diajarkan melayani konsumen dengan baik atau disebut pelayanan prima. Banyak sekali kami jumpai konsumen – konsumen yang berbeda. Ada yang cerewet, ada yang malu – malu bertanya, ada yang teliti sekali dengan satu produk yang dibelinya, ada orang asing contoh seperti cina mungkin karena diatas Giant Lindeteves inihotel mereka sering sekali membeli kesini.
            Akhirnya satu per satu dari kami, diajarkan cara menjadi kasir dan menggunakan komputer serta alat scan barcode. Selama beberapa hari kami didampingi oleh kakak yang bekerja disana supaya tidak terjadi minus pada saat pengecekan untuk pergantian shift.kadag kami berdua dengan teman sekolah kuu kami membagi tugas kadang saya yang memegang kasir atau kadang saya yang membungkus produk- produk yang dibeli konsumen begitu sebaliknya.
 Apabila terjadi minus, maka yang menjadi kasir harus mengganti uang kekurangan atau minus tersebut. Kadang kita juga mendapatkan lebih kadang saya langsung ambil dengan teman saya. Dan langsung saya bagi buat menambah uang makan siang kami.
Sempat kami diganti kepala divisinya yang pertama kali yaitu laki – laki yaitu pak Tommy dan yang kedua yaitu ibu ayu. Mereka sama – sama mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam mengajari kmi. Tapi kami senang bisa menambah relasi dari karyawan – karyawan Giant Lindetes ini.
 Selama 1 bulan saya dan teman-teman magang di Giant Lindeteves kami mendapat banyak pengalaman dan pelajaran yang berharga. Itulah pengalaman magang saya di Giant Lindeteves



Danisa Natali 31.2009.031


Indonesian Eye: Fantasies & Realities, yang dipersembahkan oleh  Prudential, menampilkan karya-karya dari seniman kontemporer Indonesia terpilih, baik yang baru muncul maupun yang sudah cukup terpandang. Pameran ini berlangsungkan di Ciputra Artpreneur Centre, Jakarta, mulai tanggal 9 Juni dan akan berlangsung selama lima minggu. Pameran ini akan juga dilangsungkan di Saatchi Gallery, London, dan menjadi pameran besar perdana untuk seni rupa kontemporer Indonesia di Inggris. Indonesian Eye, yang diprakarsai oleh David dan Serenella Ciclitira, diselenggarakan oleh Parallel Contemporary Art, tim pemrakarsa kesuksesan pameran Korean Eye yang masih berlangsung. Menampilkan 41 karya dari 18 seniman, Indonesian Eye: Fantasies & Realities menampilkan kombinasi seni lukisan, patung dan instalasi. Karya Heri Dono yang penuh satir ditampilkan bersama dengan lukisan karya Edo Pillu dengan komentar existentialistic tentang masyarakat Indonesia saat ini.
Pameran ini tidak hanya menunjukkan lukisan dan karya seni yang lain. Pameran ini juga menjual buku dan katalog yang berisi tentang penjelasan lukisan-lukisan yang sedang dipamerkan secara detail. Buku ini dijual dengan harga Rp 550.000 sedangkan yang katalog dijual dengan harga Rp 85.000.
Saya pertama kali magang sebagai voluntir. Voluntir itu semacam praktek orang yang bekerja atas nama orang lain atau penyebab tertentu tanpa pembayaran untuk waktu dan layanan mereka. Tapi untungnya saya dibayar dan diberikan sertifikat.
Saya pertama kali menjadi voluntir dipameran lukisan Indonesian Eye. Ada tiga orang yang menjadi voluntir. Satu orang yang menjadi job desk dan dua orang lainnya menjaga pameran . Tugas job desk mencatat setiap pembelian buku dan tamu yang datang. Saya pernah dua kali menjadi job desk. Setiap menjadi job desk saya harus menulis laporan mengenai apa saja yang terjadi selama hari itu seperti berapa buku dan katalog yang dijual (yang keluar) dan berapa orang yang datang. Saya jaga setiap hari senin dan rabu. Hari Senin saya masuk dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Hari Rabu saya masuk dari jam 3 sore sampai jam 9 malam. 





Pengalaman Magang Di Minimarket  "ANEKA"
Sorta Marisa 31.2009.035

Minimarket “ANEKA” menjual aneka makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, alat – alat perlengkapan rumah tangga, alat – alat tulis, dan lain – lain. Di minimarket ini semua kebutuhan sehari – hari cukup lengkap. Kompetitor “ANEKA” yaitu Alfamart dan Indomaret, harga produk dari kedua kompetitor tersebut tidak kalah bersaing dengan Alfamart dan Indomaret. Pelayanan minimarket “ANEKA” sangat baik kepada konsumen, sehingga hal ini membuat konsumen/pelanggan nyaman dan mau berbelanja lagi ke minimarket tersebut. Minimarket ini terbagi dari 2 bagian tempat, lantai bawah menjual makanan, minuman ringan, obat – obatan, aneka susu, ice cream, dan lain – lain. Lantai atas menjual peralatan rumah tangga (kompor gas, alat – alat elektronik, aneka pewangi ruangan, parfum, peralatan tulis, kebutuhan wanita, dan lain – lain.
           Sistem pembelian di lantai atas, caranya konsumen memilih barang yang akan dibeli, lalu setelah pasti membeli barang tersebut, konsumen memberikan barang yang akan dibeli kepada pramuniaga. Setelah itu pramuniaga akan memberikan nomor pembelian barang kepada konsumen yang membeli barang tersebut. Selanjutnnya konsumen turun kelantai bawah untuk membayar dan mengambil barang yang tadi sudah dibeli. Minimarket aneka memiliki pegawai berjumlah 7 org terdiri dari 2 orang kasir, 5 orang yang stock barang dengan bermacam – macam produk yang ada. Selain para pramuniaga diatas terdapat juga pemilik minimarket “ANEKA” yang memantau seluruh stock barang maupun memberikan pelayanan kepada konsumen.
           Demi menjaga keamanan barang – barang yang ada dalam minimarket dan mengantisipasi tindakan kriminalitas terdapat 2 CCTV dilantai atas dan bawah. Input dari kedua CCTV tersebut dipantau oleh pemilik minimarket tersebut. Minimarket “ANEKA” termasuk toko yang lengkap menjual apa saja. Jadi tidak heran hari sabtu – minggu tempat ini ramai oleh konsumen yang ingin berbelanja. Begitu juga hari – hari biasa yang ramai juga setiap harinya.
           Setiap bulan minimarket ini memberi diskon untuk barang – barang tertentu. Sehingga menarik minat konsumen. Terkadang 10-20%, belum lagi bila hari – hari lebaran yang diskonnya besar – besaran. Tata letak minimarket ini sangat strategis. Sehingga mudah dijangkau oleh para konsumen. Kebersihan toko juga menjadi prioritas utama pelayanan kepada konsumen. Selain itu pelayanan prima yang diberikan oleh pramuniaga tersebut memberi dampak positif kepada kemajuan dan perkembangan tingkat konsumen yang datang ke minimarket tersebut.
           Disisi lain ada harga – harga barang dari produk yang ada lebih murah dari kedua kompetitor yang ada. Jadi para konsumen tertarik untuk membeli di minimarket “ANEKA”. Dari pengamatan saya hal itu menjadi patokan alasan konsumen untuk berbelanja diminimarket tersebut, terlebih lagi tempat yang nyaman dan strategis. Tingkat kedatangan konsumen ke minimarket ini sangat stabil, bahkan bisa meningkat hari ke hari, tergantung dari reaksi konsumen. Letak minimarket ini berada di suatu komplek yang ramai, jadi tentu saja tidak kehilangan konsumen maupun pelanggan. Di minimarket “ANEKA” ini bisa memesan galon isi ulang. Konsumen tinggal menelpon pihak minimarket dan memberitahu alamat rumah. Jadi pramuniaga dapat mengantarkan pesanan galon isi ulang. Tentunya hal ini menjadi sisi positif dari pelayanan yang ada. Dalam pelayanan tentunya konsumen ingin diberikan nilai pelayanan yang baik dan tentunya berkualitas. Tidak sembarangan pelayanan yang mengakibatkan kita kehilangan pelanggan atau konsumen. Penampilan awal dari sebuah bisnis ialah Pelayanan prima yang baik dan barang – barang yang dijual berkualitas dan harga yang terjangkau.
Minimarket “ANEKA” beroperasi :
Senin – Jumat   : Pkl. 08.00 – 22.00 Wib
Sabtu – Minggu            : Pkl. 09.00 – 21.00 Wib 

Ivonne Nathania rachel 312009009



ALFAMART

            Pada saat saya duduk dikelas 2 SMK, saya diberi tugas untuk magang di Alfamart. Seperti orang yang biasanya melamar pekerjaan. Pertama-tama saya diinterview terlebih dahulu, lalu saya membuat jadwal kerja berdasarkan shift. saya dan dua teman saya magang di satu Alfamart.
            Di Alfamart, saya diajarkan banyak hal. sata dan teman-teman saya saling berbagi tugas. Kami diajarkan oleh kakak yang bekerja disana. Hal pertama yang dilakukan adalah mengelap kaca,menyapu dan mengepel lantai sebelum membuka toko dan setelah pergantian shift.
            Selanjutnya, membersihkan dan merapikan rak, merapikan barang-barang, dan mengecek tanggal kadaluarsa.
            Setiap 2 minggu sekali , mobil barang pun datang untuk mengantar barang-barang yang baru. Kami diajarkan untuk mengecek jumlah barang dan disesuaikan dengan jumlah yang ada pada catatan. Apabila ada barang yang rusak, maka akan diretur kembali. Setelah itu, kami menata barang yang baru datang tersebut ke dalam rak sesuai dengan metode FIFO(First In First Out). Jadi barang yang baru datang, ditaruh di paling belakang.
            Hari berikutnya, kami diajarkan memberikan price list pada produk tertentu dandisesuaikan dengan nomor raknya. Kami juga diajarkan untuk membuat Paket Lebaran. karena waktu bulan saya magang, kebetulan itu juga saat bulan Puasa.
            Besoknya, kami diajarkan untuk mengecek jumlah rokok yang didisplay dengan catatan di buku display rokok, apakah jumlahnya sesuai atau tidak.
            Akhirnya satu per satu dari kami, diajarkan cara menjadi kasir dan menggunakan komputer serta alat scan barcode. Selama beberapa hari kami didampingi oleh kakak yang bekerja disana supaya tidak terjadi minus pada saat pengecekan untuk pergantian shift. Apabila terjadi minus, maka yang menjadi kasir harus mengganti uang kekurangan atau minus tersebut.
            Selama 1 bulan saya dan teman-teman magang di Alfamart kami mendapat banyak pengalaman dan pelajaran yang berharga. Itulah pengalaman magang saya di Alfamart.    

Senin, 23 Mei 2011

Video Tugas retail

Tugas 5

 (video Manajemen Retail) : Danisa Natali > 312009031 Ivonne Nathania Rachel > 312009009 Siska Febriyanti > 312009014 Sorta Marisa > 312009047


http://www.youtube.com/watch?v=tydZQhaHRYI



http://www.youtube.com/watch?v=3iQaTi7SV9g


Rabu, 18 Mei 2011

UTS Manajemen Retail

1. Apakah definisi dari bisnis retail itu ? Jelaskan?
semua kegiatan yang terlibat dalam menjual barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk kepentingan pribadi, digunakan non-bisnis

2. Terdapat 3 macam jasa dalam industri ritail: self service, self-selection, dan limited service. Jelaskan dan berikan 2 contoh sekitar kita bisnis ritail yang menerapkan kebijakan tersebut?
v Swalayan (self Service), swalayan merupakan dasar dari semua operasi diskon. Banyaknya pelanggan yang bersedia melakukan sendiri proses menemukan, membandingkan dan memilih guna menghemat uang. Contoh : indomaret, alfamart.
v Swapilih (Self Selection), para pelanggan mencari barang sendiri walaupun mereka dapat meminta bantuan. Para pelanggan menyelesaikan transaksi mereka setelah membayar kapada pramuniaganya. Contoh : carefour , breadtalk.
v Pelayanan terbatas (Limited Service), pengecer ini menjadi lebih banyak barang shopping dan pelanggan memerlukan lebih banyak informasi serta bantuan. Toko-toko ini juga menawarkan jasa. Contoh : kredit dan hak pengembalian barang.


3. Apa saja indikator bahwa penjualan kita efektif? Jelaskan
- Jumlah orang yang lalu lalang
- % yang masuk took
- % Dari mereka yang membeli
- Jumlah yang dihabiskan per penjualan
4. Sebutkan dan jelaskan trend dalam industri ritail dewasa ini.?
- Perbedaan dalam Format Retail => besar, kecil
- Meningkatnya konsentrasi industri
- Globalisasi
Pasar domestik yg semakin jenuh => ekspansi
Sistem dan Keahlian => teknologi, satelit
Hilangnya batasan wilayah perdagangan
- Penggunaan berbagai cara interaksi pd konsumen
Retail non-store => teknologi
Store retail => direct mail, katalog
Cara kombinasi => internet, katalog
5.Bagaimana cara pengecer dapat berinteraksi dengan konsumennya? Jelaskan ?
• Retail non-store => teknologi
• Store retail => direct mail, katalog
• Cara kombinasi => internet, katalog

Adanya diskon, pelayanan yang baik,tempat berjualan yang unik, sehingga dapat ,menarik konsumen agar tertarik berbelanja ditempat kita. Setelah itu, karyawan akan membantu memperkenalkan produk yang kita jual.




6.Sebut dan jelaskan 3 dari 5 macam fungsi bisnis ritail ?
• Menyediakan berbagai jenis produk dan jasa
• Memecah ukuran produk
• Penyimpan persediaan=> jaminan tersedia
• Penyedia jasa => pesan antar, kredit lunak
• Meningkatkan nilai produk dan jasa => one stop shop


7.Sebut dan jelaskan 4 macam penjualan tidak menggunakan toko ( non-store )?
• Ritail Elektronik
– Vending machine
– Melalui telepon
– Menggunakan situs internet
– Kartu kredit, transfer bank
• Katalog dan Pemasaran Surat Langsung
• Direct Selling => hub jk panjg
• Television home shopping
8. Sebutkan dan jelaskan proses belanja para konsumen ??
1. Pengenalan kebutuhan
- Kebutuhan fungsional/ rasional
• terkait dg kinerja produk
• Dipengaruhi alasan rasional
• Rendah gengsi, atau perasaan
- Kebutuhan psikologis/ emosional
• Terkait dg kepuasan pribadi
• Motivasi beli dipengaruhi emosi / perasaan spt: gengsi, indah, bagus, iba, marah
2. Pencarian informasi
- Jumlah informasi yg dicari
- Biaya pencarian informasi
- Sumber informasi
• Internal => tgt memori masalalu
• Eksternal => iklan
3. Mengurangi pencarian informasi
4. Evaluasi atas berbagai alternatif
5. Evaluasi setelah belanja


9. Sebelum melakukan pembelian, konsumen akan mencari informasi. Faktor2 apa yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan informasi tersebut ?
• Sifat dan penggunaan produk yg dibeli
=> makin kompleks makin mendalam
• Karakteristik pribadi pelangga
=> berhati2, hemat, cermat
• Aspek pasar dan situasi dimana belanja tsb berlangsung


10. Bagaimana cara membangun loyalitas konsumen ??
• Strategi membangun loyalitas:
– Mengembangkan strategi yg jelas dan tepat => positioning program
– Menciptakan hubungan emosional dg para konsumen mll program loyalitas



11. Terdapat empat macam kunci sukses keberhasilan dalam bisnis retail ketika memasuki pasar global. Sebutkan dan jelaskan.
• Keunggulan bersaing yg dpt dipertahankan secara global
• Kemampuan menyesuaikan
• Budaya global
• Kemampuan finansial

12. Bagaimana formasi yang mungkin dalam kita membentuk struktur organisasi dalam bisnis retail ? sebutkan dan jelaskan disertai contoh struktur organisasinya?
Jwb :
Formasi struktur organisasi
• Struktur organisasi Fungsional, mis: dept promosi, dept. keuangan, dept. SDM, dept. pengawasan toko
• Struktur organisasi Produk, mis: manajer pakaian pria, manajer pakaian anak2, manajer pakaian dalam, dst.
• Struktur organisasi Geografis, mis: manajer lokasi A, manajer lokasi B, dst.
• Struktur organisasi Kombinsi, mis: Manajer Promosi membawahi manajer lokasi A dan B.
Pertimbangan Bentuk Organisasi
• Pengelompokan pekerja : spesialisasi & penyelarasan struktur organisasi
• Struktur organisasi beerdasarkan jenis ritail dan ukuran perusahaan:
– Organisasi ritail (satu toko)
– Organisasi regional berdasarkan geografis & divisi
– Organisasi perusahaan dari rantai regional (sistem informasi)


13. Masalah hukum dan perundang – undangan apa saja yang harus diperhatikan para pengecer ?
Jwb :
• Kesempatan yg sama bagi setiap karyawan
• Gaji atau kompensasi
• Hubungan ketenagakerjaan
• Keselamatan dan kesehatan kerja
• Pelecehan seksual
• Privasi karyawan

14. Bagaimana cara meminimalisasi pencurian barang dagangan ? Jelaskan ( dari seminar 30 april 2011 )
Jwb :
Cara meminimalisasi pencurian barang dagangan dapat diantisipasi dengan sistem keamanan perusahaan dan tata cara yang dipergunakan menurut kebijaksanaan perusahaan. Penanganan uang tunai dan keamanan menurut ketentuan perusahaan.
Mengamati dan menghadapi tingkah laku pelanggan yang mencurigakan, menangani pencurian internal and eksternal sesuai dengan ketentuan dan kebijakan perusahaan. Selain itu produk dan peralatan disimpan ditempat yang aman.

Kebijaksanaan dan tata cara dalam menjaga keamanan dilakukan sesuai prosedur perusahaan. Jenis barang dagangan disesuaikan dengan label harganya Pengawasan barang dagangan yang mudah dicuri dilakukan dengan ketentuan perusahaan. Tas pelanggan diperiksa, jika perlu, di tempat penjualan. Keamanan uang tunai, register/tempat uang, sesuai dengan ketentuan perusahaan. Keamanan suplai, uang tunai, dan peralatan yang berkaitan dengan pelanggan dan karyawan. Disamping itu pengawasan melalui CCTV, juga dapat membantu pengawasan. Sehingga dapat meminimalisasi pencurian barang dagangan.

Minggu, 17 April 2011

Bakso Jawir

Tugas 4









pertemuan ke 5

Tugas 4


Bakso Jawir
Jl. Tanjung Duren Raya
Grogol Petamburan, Jakarta Barat
INDONESIA 11470


Bakso Jawir pertama kali di buka di Citra II. karena memiliki peminat yang banyak bakso jawir membuka cabang lagi di Kalideres dekat Mal daan mogot, dan membuka cabang lagi yang ketiga di Tanjung Duren yang mempunyaimkaryawan 11 orang. keselurahan jumlah karyawan di 3 cabang trsebut ada 100 orang.


Strategi Bakso jawir dalam menggembangkan usahanya adalah :
1. Letak tempat ushanya strategis.
2. sasaran pasar yang tepat.
3. harganya relatif terjangkau.
4. tempatnya bersih dan nyaman.
5. rasanya lezat dan produknya halal.
6. banyak pilihan menu lainnya, selain menu utama
7. pelayanannya cepat dan baik.


elemen - elemen yang memungkinkan dapat menjamin keberlanjutan bisnis retail tersebut secaraberkesinambungan dalam jangka panjang:
1. Kualitas bahan bakunya.
2. mempertahankan ciri khas dan cita rasanya.
3. Pelayanan yang terus ditingkatkan.
4. melakukan inovasi.

ANALISIS SWOT
Strength : letak yang strategis.
Weakness : adanya persaingan antara penjual baso lainnya dan aneka makanan lainnya.
Oppurtunity : pangsa pasar yang cocok dan melakukan inovasi terhadap produknya.
Threat : adanya persaingan di dekat tempat usaha sekitar dan munculnya usaha yang sama.

Minggu, 03 April 2011

Pertemuan ke 3

Tugas 2


Toko Online
Menurut hasil riset Nilsen, di Asia Pasifik, produk yang paling laris dibeli secara online adalah buku (52%), pakaian + aksesoris + sepatu (44%), tiket pesawat (35%), perlengkapan elektronik (32%).
Untuk Indonesia: pakaian, aksesoris, sepatu (43%), tiket pesawat (37%), buku (34%), perangkat komputer (33%), perangkat elektronik (32%).
Pembayaran
Untuk pembayaran ada beberapa alternatif:
• Transfer bank (kirim uang ke rekening situs toko online, barang kemudian dikirim).
• Kartu kredit (umumnya terdapat di situs maskapai penerbangan)
• Paypal

Pengiriman
Harga produk yang ditampilkan situs toko online tidak termasuk biaya pengiriman. Biaya pengiriman dihitung pada saat checkout, dan biaya pengiriman dihitung berdasarkan jarak, volume barang dan berat.
Kelebihan dan Kekurangan Belanja di Toko Online
Kelebihan belanja di toko online adalah:
• Kemudahan, karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk ke lokasi toko, mal. Biasanya belanja ini untuk produk yang sudah diketahui kualitas, merek tertentu (contoh baterai Eneloop, mainan Lego), barang yang sudah pernah dimiliki sebelumnya.
• Kecepatan, untuk belanja perangkat lunak (software) tanpa menunggu pengiriman, hanya diunduh (download). Belanja tiket maskapai penerbangan secara online. Belanja dan download e-book.
Kekurangan toko online, hanya dapat menampilkan gambar. Karena itu disarankan untuk toko online menampilkan beberapa tampak (atas, kiri, kanan, bawah, dalam) gambar dari produk dan deskripsi ukuran (dalam gambar):
• Barang tidak dapat diketahui kualitas. Dimana pembeli sering kecewa karena ekspektasi yang besar terhadap produk.
• Takut penipuan (fraud) oleh toko online asli tapi palsu.
Toko online memiliki traffic yang cukup tinggi karena umumnya dijadikan tempat survei harga dan spesifikasi. Toko online sebaiknya juga memiliki toko offline, yaitu toko fisik, karena beberapa hal berikut:
• Dapat melihat kualitas produk
• Kepercayaan meningkat karena toko online dapat dikunjungi secara fisik.

Kesimpulan:
• Buat toko online sendiri, bukan toko online di wordpress, facebook, blogspot.
• Integrasi toko online dengan toko offline
• Gunakan promosi, search engine optimization, agar calon konsumen bisa terjangkau
• Tingkatkan kepercayaan konsumen
• Gunakan komunitas e-marketplace (forum jual beli seperti kaskus.com)

Belanja yang dilakukan ditoko :

• Bisa Ditawar
• Pembayaran bisa cash, kredit, atau debit.(langsung mendapatkan barang tersebut)
• Barang bisa dilihat saat itu juga
• Kelemahannya kita harus datng ke toko, jadi bisa mengeluarkan biaya transportasi dibanding online.
• Keuntungganya kita tidak bisa itipu karena kita langsung menerima barangnya dan nyata


Pengaruh retail dalam pengambilan keputusan pelanggan

Buchari Alma (2002:57) mengemukakan bahwa : “…keputusan membeli seseorang yang asalnya dipengaruhi oleh lingkungan, kebudayaan, keluarga dan sebagainya, akan membentuk suatu sikap pada diri individu, kemudian melakukan pembelian”.
Pengambilan keputusan konsumen bervariasi dengan jenis keputusan pembelian. Pembelian yang kompleks dan mahal mungkin melibatkan lebih banyak pertimbangan pembeli atau lebih banyak peserta, dengan pengertian terkadang konsumen membutuhkan kelompok acuan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Tujuan pemasaran adalah memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen sasaran serta mampu memberikan berbagai informasi kepada konsumen mengenai produk/jasa yang dihasilkan, untuk itulah perusahaan harus berusaha memahami perilaku konsumen terutama dalam melakukan pengambilan keputusan pembeliannya. Gambar berikut menunjukan hubungan rangsangan penjualan dan lingkungan terhadap keputusan pembelian. Rangsangan pemasaran dan lingkungan mulai memasuki kesadaran membeli, karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusan yang menimbulkan keputusan pembelian tertentu.

Proses pembelian konsumen dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pengenalan masalah : konsumen mempersepsikan perbedaan antara yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan. Salah satu tujuan komunikasi khususnya untuk perkenalan produk-produk baru adalah untuk merangsang suatu kebutuhan. Pengenalan masalah mungkin juga penting untuk produk-produk yang sudah ada khususnya bila si pembeli dapat menunda pembeliaanya atau memilih untuk tidak membeli.
2. Pencarian Informasi : konsumen mencari informasi yang disimpan dalam ingatan (pencarian internal) dan mendapatkan informasi yang relevan dengan keputusan dari lingkungan (pencarian eksternal).
3. Evaluasi Alternatif : konsumen mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih, pilihan akan produk dan merek harus diidentifikasikan.
4. Keputusan pembelian : konsumen memperoleh alternatif yang dipilih atau pengganti yang dapat diterima bila perlu. Konsumen pada titik tertentu harus memutuskan antara membeli atau tidak membeli.
5. Perilaku setelah pembelian : konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi harapan segera sesudah digunakan.
Pada tahap pencarian informasi, seorang konsumen yang tergerak oleh stimuli akan berusaha untuk mencari lebih banyak informasi. Untuk itulah minimarket harus berusaha untuk memberikan informasi yang jelas dan tepat kepada konsumen melalui kegiatan promosinya.


Segmentasi Kondisi Demografi dalam mempertimbangkan lokasi toko

Mengetahui daya dukung penduduk dan ekonomi untuk pengembangan pusat perbelanjaan untuk kondisi demografi yang di analisis meliputi jumlah penduduk dan trend pertumbuhannya, pendapatanatau pengeluaran perkapita.
Lokasi retail juga sangat mempengaruhi tingkat profitabilitas dan keberhasilan usaha dalam jangka panjang. Selain itu juga akan mempengaruhi jumlah konsumen untuk datang ke lokasi yang strategis.
Demografis berhubungan dengan ukuran, struktur, dan pendistribusian populasi. Demografis berperan penting dalam pemasaran. Demografis membantu peramalan trend suatu produk bertahun-tahun mendatang serta perubahan permintaan dan pola konsumsi.
Segmentasi ini menggunakan pendekatan karakteristik demografis dan geografis untuk menggolongkan pelanggan.


Manfaat Model Multi Atribut Dalam Mengevaluasi Berbagai Alternatif Informasi

Setelah mempertimbangkan berbagai faktor sebagai hasil dari proses pencarian informasi, maka pelanggan berada pada tahapan mengevaluasi alternatif-alternatif yang telah ditetapkan oleh pelanggan.
Model Multiatribut merupakan model yang menyediakan suatu cara yang bermanfaat untuk meringkas bagaimana pelanggan menggunakan informasi yang mereka miliki tentang berbagai alternatif, mengevaluasi alternatif tersebut, dan memilih apa yang terbaik untuk memuaskan kebutuhan mereka.

Minggu, 27 Maret 2011

Tugas 2

Tingkatan Produk

Lima Tingkatan Produk
Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah :
a. Core benefit (namely the fundamental service of benefit that costumer really buying) yaitu manfaat dasar dari suatu produk yag ditawarkan kepada konsumen.
b. Basic product (namely a basic version of the product) yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra.
c. Expected product (namely a set of attributes and conditions that the buyers normally expect and agree to when they purchase this product) yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.
d. Augmented product (namely that one includes additional service and benefit that distinguish the company’s offer from competitor’s offer) yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
e. Potential product (namely all of the argumentations and transformations that this product that ultimately undergo in the future) yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang.






Klasifikasi Produk
Banyak klasifikasi suatu produk yang dikemukakan ahli pemasaran, diantaranya pendapat yang dikemukakan oleh Kotler. Menurut Kotler (2002,p.451), produk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
1. Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu :
a) Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.
b) Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel reparasi, salon kecantikan,dan hotel sebagainya. Kotler (2002, p.486) juga mendefinisikan jasa sebagai berikut : “ Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Produknya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.

2. Berdasarkan aspek daya tahannya produk dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
a. Barang tidak tahan lama (nondurable goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. Contohnya: sabun, pasta gigi, minuman kaleng dan sebagainya.
b. Barang tahan lama (durable goods)
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun lebih). Contohnya lemari es, mesin cuci, pakaian dan lain-lain.

3. Berdasarkan tujuan konsumsi yaitu
didasarkan pada siapa konsumennya dan untuk apa produk itu dikonsumsi, maka produk diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
a) Barang konsumsi (consumer’s goods)
Barang konsumsi merupakan suatu produk yang langsung dapat dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lebih lanjut untuk memperoleh manfaat dari produk tersebut.
b) Barang industri (industrial’s goods)
Barang industri merupakan suatu jenis produk yang masih memerlukan pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan suatu manfaat tertentu. Biasanya hasil pemrosesan dari barang industri diperjual belikan kembali.
Menurut Kotler (2002, p.451), ”barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis”. Pada umumnya barang konsumen dibedakan menjadi empat jenis :
a) Convenience goods
Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya antara lain produk tembakau, sabun, surat kabar, dan sebagainya.
b) Shopping goods
Barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Contohnya alat-alat rumah tangga, pakaian, furniture, mobil bekas dan lainnya.
c) Specialty goods
Barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Misalnya mobil Lamborghini, pakaian rancangan orang terkenal, kamera Nikon dan sebagainya.
d) Unsought goods
Merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Contohnya asuransi jiwa, ensiklopedia, tanah kuburan dan sebagainya.


Amatilah cirri - ciri toko eceran berwaralaba
- Tidak bisa delivery *kecuali galon
- Harga tidak bisa ditawar
- Kualitas terjamin
- Tempatnya sangat nyaman
- Menjual

Merek – merek yang dijual :
- Unilever
- Tudung Group
- Orang Tua
- Indofood
- Mainan
- Pakaian Dalam
- Perabotan Rumah Tangga
- Parfume
- Alat – alat tulis
- Dsb





Karakteristik produk
- Karakteristik lebih cepat (faster) biasanya berkaitan dengan dimensi waktu yang menggambarkan kecepatan dan kemudahan atau kenyamanan untuk memperoleh produk itu.

-Karakteristik lebih murah (cheaper) biasanya berkaitan dengan dimensi biaya yang menggambarkan harga atau ongkos dari suatu produk yang harus dibayarkan oleh pelanggan.

-Karakteristik lebih baik (better) berkaitan dengan dimensi mutu produk yang dalam hal ini paling sulit untuk menggamabrkannya secara tepat. Namun beberapa pendekatanberikut akan berguna untuk memahami ekspektasi pelanggan yang berkaitan dengan mutu produk ( barang atau jasa ).


Amatilah cirri - ciri toko eceran independen
- Bisa delivery *dengan jumlah yang ditentukan
- Bisa ditawar
- Kualitas terjamin *tapi tidak semuanya
- Harga terjangkau
- Menjual produk – produk tertentu
- Menjual dalam jumlah banyak

Merek – merek yang dijual :
- Makanan ringan
- Krupuk – krupuk
- Kue – kue kering
- Minuman kopi
- Minuman jus

Karakteristik Produk

1. Performance, karakteristik kerja pokok, misalnya kecepatan pesawat udara melebihi match-2; kecepatan kapal melebihi 30 mil perjam.
2. Timeless, terjadi pada suatu waktu yang wajar, misalnya waktu antrian, wakatu untuk perbaikan total, waktu untuk penyediaan suku cadang dalam 48 jam.
3. Reliability, panjangnya waktu tanpa kesrusakaan, misalnya waktu rata-rata antara kerusakan.
4. Durability, panjangnya waktu sebelum perlu penggantian atau reparasi. Misalnya panjangnya waktu roda F-14 perlu diganti.
5. Aestetics, karakteristik yang berkaitan dengan panca indera, misalnya kebersihan , ketenangan.
6. Personil Interpace. Hubungan antar manusia, misalnya profesionalisme, dan kesopannan.
7. Perception, ukuran atau kesimpulan tidak langsung mengenai dimensi atau reputasi, misalnya : nilai, reputasi suatu organisasi.
8. Ease of Use, bebas dari kesukaran penggunaan. Misalnya adanya Buku Pedoman, atau alat tertentu.
9. Feature, ciri ciri khusus, misalnya power window pada sebuah mobil.
10. Conformance to specifications, derajat dimana suatu desain produk kan karakteristik kerja produk tersebut sesuai dengan standar yang ditentukan.
11. Consistency, sepanjang waktu sama dan tetap konstan. Misalnya sesuai duklumentasi, iklan, batas waktu atau standar industri.
12. Uniformity, indetik tanpa variasi. Misalnya tebal yang sama dari suatu lapisan emas.
13. Serviceability, penyelesaian persoalan dan penangan keluhan.
14. Accuracy, derajat beanrnya suatu kuantitas atau pernyataan, misalnya jumlah barang yang diterima tepat sesuai dengan jumlah yang diterima.

Apa saja persamaan kedua jenis toko eceran ?
- Sama – sama menjual produk
- Merek – merek yang dijual hampir sama

Apa saja perbedaan kedua jenis toko eceran ?
- Harganya berbeda
- Tempat nya lebih nyaman eceran berwaralaba daripada eceran
independen
- Bisa membeli banyak produk di eceran independen daripada di waralaba
- Kualitas lebih terjamin di waralaba daripada di independen
- Kelengkapan produk lebih lengkap di waralaba daripada independen. Karena di independen menjual produk – produk tertentu saja.
- Di waralaba tidak bisa menawar, bila di independen bisa menawar. Karena membeli dalam jumlah banyak.