Powered By Blogger

Minggu, 27 Maret 2011

Tugas 2

Tingkatan Produk

Lima Tingkatan Produk
Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah :
a. Core benefit (namely the fundamental service of benefit that costumer really buying) yaitu manfaat dasar dari suatu produk yag ditawarkan kepada konsumen.
b. Basic product (namely a basic version of the product) yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra.
c. Expected product (namely a set of attributes and conditions that the buyers normally expect and agree to when they purchase this product) yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.
d. Augmented product (namely that one includes additional service and benefit that distinguish the company’s offer from competitor’s offer) yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
e. Potential product (namely all of the argumentations and transformations that this product that ultimately undergo in the future) yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang.






Klasifikasi Produk
Banyak klasifikasi suatu produk yang dikemukakan ahli pemasaran, diantaranya pendapat yang dikemukakan oleh Kotler. Menurut Kotler (2002,p.451), produk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
1. Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu :
a) Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.
b) Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel reparasi, salon kecantikan,dan hotel sebagainya. Kotler (2002, p.486) juga mendefinisikan jasa sebagai berikut : “ Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Produknya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.

2. Berdasarkan aspek daya tahannya produk dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
a. Barang tidak tahan lama (nondurable goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. Contohnya: sabun, pasta gigi, minuman kaleng dan sebagainya.
b. Barang tahan lama (durable goods)
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun lebih). Contohnya lemari es, mesin cuci, pakaian dan lain-lain.

3. Berdasarkan tujuan konsumsi yaitu
didasarkan pada siapa konsumennya dan untuk apa produk itu dikonsumsi, maka produk diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
a) Barang konsumsi (consumer’s goods)
Barang konsumsi merupakan suatu produk yang langsung dapat dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lebih lanjut untuk memperoleh manfaat dari produk tersebut.
b) Barang industri (industrial’s goods)
Barang industri merupakan suatu jenis produk yang masih memerlukan pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan suatu manfaat tertentu. Biasanya hasil pemrosesan dari barang industri diperjual belikan kembali.
Menurut Kotler (2002, p.451), ”barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis”. Pada umumnya barang konsumen dibedakan menjadi empat jenis :
a) Convenience goods
Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya antara lain produk tembakau, sabun, surat kabar, dan sebagainya.
b) Shopping goods
Barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Contohnya alat-alat rumah tangga, pakaian, furniture, mobil bekas dan lainnya.
c) Specialty goods
Barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Misalnya mobil Lamborghini, pakaian rancangan orang terkenal, kamera Nikon dan sebagainya.
d) Unsought goods
Merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Contohnya asuransi jiwa, ensiklopedia, tanah kuburan dan sebagainya.


Amatilah cirri - ciri toko eceran berwaralaba
- Tidak bisa delivery *kecuali galon
- Harga tidak bisa ditawar
- Kualitas terjamin
- Tempatnya sangat nyaman
- Menjual

Merek – merek yang dijual :
- Unilever
- Tudung Group
- Orang Tua
- Indofood
- Mainan
- Pakaian Dalam
- Perabotan Rumah Tangga
- Parfume
- Alat – alat tulis
- Dsb





Karakteristik produk
- Karakteristik lebih cepat (faster) biasanya berkaitan dengan dimensi waktu yang menggambarkan kecepatan dan kemudahan atau kenyamanan untuk memperoleh produk itu.

-Karakteristik lebih murah (cheaper) biasanya berkaitan dengan dimensi biaya yang menggambarkan harga atau ongkos dari suatu produk yang harus dibayarkan oleh pelanggan.

-Karakteristik lebih baik (better) berkaitan dengan dimensi mutu produk yang dalam hal ini paling sulit untuk menggamabrkannya secara tepat. Namun beberapa pendekatanberikut akan berguna untuk memahami ekspektasi pelanggan yang berkaitan dengan mutu produk ( barang atau jasa ).


Amatilah cirri - ciri toko eceran independen
- Bisa delivery *dengan jumlah yang ditentukan
- Bisa ditawar
- Kualitas terjamin *tapi tidak semuanya
- Harga terjangkau
- Menjual produk – produk tertentu
- Menjual dalam jumlah banyak

Merek – merek yang dijual :
- Makanan ringan
- Krupuk – krupuk
- Kue – kue kering
- Minuman kopi
- Minuman jus

Karakteristik Produk

1. Performance, karakteristik kerja pokok, misalnya kecepatan pesawat udara melebihi match-2; kecepatan kapal melebihi 30 mil perjam.
2. Timeless, terjadi pada suatu waktu yang wajar, misalnya waktu antrian, wakatu untuk perbaikan total, waktu untuk penyediaan suku cadang dalam 48 jam.
3. Reliability, panjangnya waktu tanpa kesrusakaan, misalnya waktu rata-rata antara kerusakan.
4. Durability, panjangnya waktu sebelum perlu penggantian atau reparasi. Misalnya panjangnya waktu roda F-14 perlu diganti.
5. Aestetics, karakteristik yang berkaitan dengan panca indera, misalnya kebersihan , ketenangan.
6. Personil Interpace. Hubungan antar manusia, misalnya profesionalisme, dan kesopannan.
7. Perception, ukuran atau kesimpulan tidak langsung mengenai dimensi atau reputasi, misalnya : nilai, reputasi suatu organisasi.
8. Ease of Use, bebas dari kesukaran penggunaan. Misalnya adanya Buku Pedoman, atau alat tertentu.
9. Feature, ciri ciri khusus, misalnya power window pada sebuah mobil.
10. Conformance to specifications, derajat dimana suatu desain produk kan karakteristik kerja produk tersebut sesuai dengan standar yang ditentukan.
11. Consistency, sepanjang waktu sama dan tetap konstan. Misalnya sesuai duklumentasi, iklan, batas waktu atau standar industri.
12. Uniformity, indetik tanpa variasi. Misalnya tebal yang sama dari suatu lapisan emas.
13. Serviceability, penyelesaian persoalan dan penangan keluhan.
14. Accuracy, derajat beanrnya suatu kuantitas atau pernyataan, misalnya jumlah barang yang diterima tepat sesuai dengan jumlah yang diterima.

Apa saja persamaan kedua jenis toko eceran ?
- Sama – sama menjual produk
- Merek – merek yang dijual hampir sama

Apa saja perbedaan kedua jenis toko eceran ?
- Harganya berbeda
- Tempat nya lebih nyaman eceran berwaralaba daripada eceran
independen
- Bisa membeli banyak produk di eceran independen daripada di waralaba
- Kualitas lebih terjamin di waralaba daripada di independen
- Kelengkapan produk lebih lengkap di waralaba daripada independen. Karena di independen menjual produk – produk tertentu saja.
- Di waralaba tidak bisa menawar, bila di independen bisa menawar. Karena membeli dalam jumlah banyak.









1 komentar:

  1. The casino is undervalued by many - DrmCD
    › business › news › casino 남원 출장마사지 › business › 시흥 출장샵 news › casino Aug 6, 2017 — Aug 6, 2017 The casino is undervalued by many - DrmCD. Casino is undervalued by 영천 출장마사지 many - DrmCD. Casino is undervalued by many - DrmCD. Casino is undervalued by many - DrmCD. Casino is undervalued by many - DrmCD. Casino is undervalued by many - DrmCD. 순천 출장안마 Casino is undervalued by many - 광주광역 출장마사지 DrmCD. Casino is undervalued by many - DrmCD.

    BalasHapus