Powered By Blogger

Minggu, 17 April 2011

Bakso Jawir

Tugas 4









pertemuan ke 5

Tugas 4


Bakso Jawir
Jl. Tanjung Duren Raya
Grogol Petamburan, Jakarta Barat
INDONESIA 11470


Bakso Jawir pertama kali di buka di Citra II. karena memiliki peminat yang banyak bakso jawir membuka cabang lagi di Kalideres dekat Mal daan mogot, dan membuka cabang lagi yang ketiga di Tanjung Duren yang mempunyaimkaryawan 11 orang. keselurahan jumlah karyawan di 3 cabang trsebut ada 100 orang.


Strategi Bakso jawir dalam menggembangkan usahanya adalah :
1. Letak tempat ushanya strategis.
2. sasaran pasar yang tepat.
3. harganya relatif terjangkau.
4. tempatnya bersih dan nyaman.
5. rasanya lezat dan produknya halal.
6. banyak pilihan menu lainnya, selain menu utama
7. pelayanannya cepat dan baik.


elemen - elemen yang memungkinkan dapat menjamin keberlanjutan bisnis retail tersebut secaraberkesinambungan dalam jangka panjang:
1. Kualitas bahan bakunya.
2. mempertahankan ciri khas dan cita rasanya.
3. Pelayanan yang terus ditingkatkan.
4. melakukan inovasi.

ANALISIS SWOT
Strength : letak yang strategis.
Weakness : adanya persaingan antara penjual baso lainnya dan aneka makanan lainnya.
Oppurtunity : pangsa pasar yang cocok dan melakukan inovasi terhadap produknya.
Threat : adanya persaingan di dekat tempat usaha sekitar dan munculnya usaha yang sama.

Minggu, 03 April 2011

Pertemuan ke 3

Tugas 2


Toko Online
Menurut hasil riset Nilsen, di Asia Pasifik, produk yang paling laris dibeli secara online adalah buku (52%), pakaian + aksesoris + sepatu (44%), tiket pesawat (35%), perlengkapan elektronik (32%).
Untuk Indonesia: pakaian, aksesoris, sepatu (43%), tiket pesawat (37%), buku (34%), perangkat komputer (33%), perangkat elektronik (32%).
Pembayaran
Untuk pembayaran ada beberapa alternatif:
• Transfer bank (kirim uang ke rekening situs toko online, barang kemudian dikirim).
• Kartu kredit (umumnya terdapat di situs maskapai penerbangan)
• Paypal

Pengiriman
Harga produk yang ditampilkan situs toko online tidak termasuk biaya pengiriman. Biaya pengiriman dihitung pada saat checkout, dan biaya pengiriman dihitung berdasarkan jarak, volume barang dan berat.
Kelebihan dan Kekurangan Belanja di Toko Online
Kelebihan belanja di toko online adalah:
• Kemudahan, karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk ke lokasi toko, mal. Biasanya belanja ini untuk produk yang sudah diketahui kualitas, merek tertentu (contoh baterai Eneloop, mainan Lego), barang yang sudah pernah dimiliki sebelumnya.
• Kecepatan, untuk belanja perangkat lunak (software) tanpa menunggu pengiriman, hanya diunduh (download). Belanja tiket maskapai penerbangan secara online. Belanja dan download e-book.
Kekurangan toko online, hanya dapat menampilkan gambar. Karena itu disarankan untuk toko online menampilkan beberapa tampak (atas, kiri, kanan, bawah, dalam) gambar dari produk dan deskripsi ukuran (dalam gambar):
• Barang tidak dapat diketahui kualitas. Dimana pembeli sering kecewa karena ekspektasi yang besar terhadap produk.
• Takut penipuan (fraud) oleh toko online asli tapi palsu.
Toko online memiliki traffic yang cukup tinggi karena umumnya dijadikan tempat survei harga dan spesifikasi. Toko online sebaiknya juga memiliki toko offline, yaitu toko fisik, karena beberapa hal berikut:
• Dapat melihat kualitas produk
• Kepercayaan meningkat karena toko online dapat dikunjungi secara fisik.

Kesimpulan:
• Buat toko online sendiri, bukan toko online di wordpress, facebook, blogspot.
• Integrasi toko online dengan toko offline
• Gunakan promosi, search engine optimization, agar calon konsumen bisa terjangkau
• Tingkatkan kepercayaan konsumen
• Gunakan komunitas e-marketplace (forum jual beli seperti kaskus.com)

Belanja yang dilakukan ditoko :

• Bisa Ditawar
• Pembayaran bisa cash, kredit, atau debit.(langsung mendapatkan barang tersebut)
• Barang bisa dilihat saat itu juga
• Kelemahannya kita harus datng ke toko, jadi bisa mengeluarkan biaya transportasi dibanding online.
• Keuntungganya kita tidak bisa itipu karena kita langsung menerima barangnya dan nyata


Pengaruh retail dalam pengambilan keputusan pelanggan

Buchari Alma (2002:57) mengemukakan bahwa : “…keputusan membeli seseorang yang asalnya dipengaruhi oleh lingkungan, kebudayaan, keluarga dan sebagainya, akan membentuk suatu sikap pada diri individu, kemudian melakukan pembelian”.
Pengambilan keputusan konsumen bervariasi dengan jenis keputusan pembelian. Pembelian yang kompleks dan mahal mungkin melibatkan lebih banyak pertimbangan pembeli atau lebih banyak peserta, dengan pengertian terkadang konsumen membutuhkan kelompok acuan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Tujuan pemasaran adalah memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen sasaran serta mampu memberikan berbagai informasi kepada konsumen mengenai produk/jasa yang dihasilkan, untuk itulah perusahaan harus berusaha memahami perilaku konsumen terutama dalam melakukan pengambilan keputusan pembeliannya. Gambar berikut menunjukan hubungan rangsangan penjualan dan lingkungan terhadap keputusan pembelian. Rangsangan pemasaran dan lingkungan mulai memasuki kesadaran membeli, karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusan yang menimbulkan keputusan pembelian tertentu.

Proses pembelian konsumen dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pengenalan masalah : konsumen mempersepsikan perbedaan antara yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan. Salah satu tujuan komunikasi khususnya untuk perkenalan produk-produk baru adalah untuk merangsang suatu kebutuhan. Pengenalan masalah mungkin juga penting untuk produk-produk yang sudah ada khususnya bila si pembeli dapat menunda pembeliaanya atau memilih untuk tidak membeli.
2. Pencarian Informasi : konsumen mencari informasi yang disimpan dalam ingatan (pencarian internal) dan mendapatkan informasi yang relevan dengan keputusan dari lingkungan (pencarian eksternal).
3. Evaluasi Alternatif : konsumen mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih, pilihan akan produk dan merek harus diidentifikasikan.
4. Keputusan pembelian : konsumen memperoleh alternatif yang dipilih atau pengganti yang dapat diterima bila perlu. Konsumen pada titik tertentu harus memutuskan antara membeli atau tidak membeli.
5. Perilaku setelah pembelian : konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi harapan segera sesudah digunakan.
Pada tahap pencarian informasi, seorang konsumen yang tergerak oleh stimuli akan berusaha untuk mencari lebih banyak informasi. Untuk itulah minimarket harus berusaha untuk memberikan informasi yang jelas dan tepat kepada konsumen melalui kegiatan promosinya.


Segmentasi Kondisi Demografi dalam mempertimbangkan lokasi toko

Mengetahui daya dukung penduduk dan ekonomi untuk pengembangan pusat perbelanjaan untuk kondisi demografi yang di analisis meliputi jumlah penduduk dan trend pertumbuhannya, pendapatanatau pengeluaran perkapita.
Lokasi retail juga sangat mempengaruhi tingkat profitabilitas dan keberhasilan usaha dalam jangka panjang. Selain itu juga akan mempengaruhi jumlah konsumen untuk datang ke lokasi yang strategis.
Demografis berhubungan dengan ukuran, struktur, dan pendistribusian populasi. Demografis berperan penting dalam pemasaran. Demografis membantu peramalan trend suatu produk bertahun-tahun mendatang serta perubahan permintaan dan pola konsumsi.
Segmentasi ini menggunakan pendekatan karakteristik demografis dan geografis untuk menggolongkan pelanggan.


Manfaat Model Multi Atribut Dalam Mengevaluasi Berbagai Alternatif Informasi

Setelah mempertimbangkan berbagai faktor sebagai hasil dari proses pencarian informasi, maka pelanggan berada pada tahapan mengevaluasi alternatif-alternatif yang telah ditetapkan oleh pelanggan.
Model Multiatribut merupakan model yang menyediakan suatu cara yang bermanfaat untuk meringkas bagaimana pelanggan menggunakan informasi yang mereka miliki tentang berbagai alternatif, mengevaluasi alternatif tersebut, dan memilih apa yang terbaik untuk memuaskan kebutuhan mereka.