Powered By Blogger

Minggu, 26 Juni 2011

Tugas ke 6

Pengalaman Magang


Siska febriyanti - 312009014

            Pada saat saya dikelas 2 SMK, saya di beri tugas untung PKL(Pekerja Lapangan) atau lebih dikenal magang.memang waji setiapp murid kelas 2 mengikuti magang karena memang kita dari siswa SMK yang didik siap untuk bekerja. Saya diberi tugas untuk magang di Giant Lindeteves. Seperti orang yang biasanya melamar pekerjaan. Pertama-tama saya diinterview terlebih dahulu. Laliu pagi – pagi hari kami disuruh datang pada jam 7. Disana kita dibagi – bagi per  divisinya, dan saya mendapatkan daerah peralatan atau kecantikan mobil.
            Di Giant Lindeteves, saya diajarkan banyak hal. Kami di beri tugas  masing - masing. Kami diajarkan oleh kakak yang bekerja disana. Hal pertama yang dilakukan adalah mengelap kaca,menyapu dan mengepel lantai sebelum membuka toko dan merapikan dan barang yang vbukan berada di lorongk kita. Kita membalikannya ketempat semula agar orang – orang bisa melihat dengan nyaman.karena tidak ada produk yang mencampur lagi.
            Kami diajarkan untuk mengecek jumlah barang dan disesuaikan dengan jumlah yang ada pada catatan. Apabila ada barang yang rusak, maka akan diretur kembali. Setelah itu, kami menata barang yang baru datang tersebut ke dalam rak sesuai dengan metode FIFO(First In First Out). Jadi barang yang baru datang, ditaruh di paling belakang.
            Hari berikutnya, kami diajarkan memberikan price list pada produk tertentu dan disesuaikan dengan nomor raknya. Kami juga diajarkan untuk membuat Paket Lebaran. karena waktu bulan saya magang, kebetulan itu juga saat bulan Puasa
Kami juga diajarkan melayani konsumen dengan baik atau disebut pelayanan prima. Banyak sekali kami jumpai konsumen – konsumen yang berbeda. Ada yang cerewet, ada yang malu – malu bertanya, ada yang teliti sekali dengan satu produk yang dibelinya, ada orang asing contoh seperti cina mungkin karena diatas Giant Lindeteves inihotel mereka sering sekali membeli kesini.
            Akhirnya satu per satu dari kami, diajarkan cara menjadi kasir dan menggunakan komputer serta alat scan barcode. Selama beberapa hari kami didampingi oleh kakak yang bekerja disana supaya tidak terjadi minus pada saat pengecekan untuk pergantian shift.kadag kami berdua dengan teman sekolah kuu kami membagi tugas kadang saya yang memegang kasir atau kadang saya yang membungkus produk- produk yang dibeli konsumen begitu sebaliknya.
 Apabila terjadi minus, maka yang menjadi kasir harus mengganti uang kekurangan atau minus tersebut. Kadang kita juga mendapatkan lebih kadang saya langsung ambil dengan teman saya. Dan langsung saya bagi buat menambah uang makan siang kami.
Sempat kami diganti kepala divisinya yang pertama kali yaitu laki – laki yaitu pak Tommy dan yang kedua yaitu ibu ayu. Mereka sama – sama mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam mengajari kmi. Tapi kami senang bisa menambah relasi dari karyawan – karyawan Giant Lindetes ini.
 Selama 1 bulan saya dan teman-teman magang di Giant Lindeteves kami mendapat banyak pengalaman dan pelajaran yang berharga. Itulah pengalaman magang saya di Giant Lindeteves



Danisa Natali 31.2009.031


Indonesian Eye: Fantasies & Realities, yang dipersembahkan oleh  Prudential, menampilkan karya-karya dari seniman kontemporer Indonesia terpilih, baik yang baru muncul maupun yang sudah cukup terpandang. Pameran ini berlangsungkan di Ciputra Artpreneur Centre, Jakarta, mulai tanggal 9 Juni dan akan berlangsung selama lima minggu. Pameran ini akan juga dilangsungkan di Saatchi Gallery, London, dan menjadi pameran besar perdana untuk seni rupa kontemporer Indonesia di Inggris. Indonesian Eye, yang diprakarsai oleh David dan Serenella Ciclitira, diselenggarakan oleh Parallel Contemporary Art, tim pemrakarsa kesuksesan pameran Korean Eye yang masih berlangsung. Menampilkan 41 karya dari 18 seniman, Indonesian Eye: Fantasies & Realities menampilkan kombinasi seni lukisan, patung dan instalasi. Karya Heri Dono yang penuh satir ditampilkan bersama dengan lukisan karya Edo Pillu dengan komentar existentialistic tentang masyarakat Indonesia saat ini.
Pameran ini tidak hanya menunjukkan lukisan dan karya seni yang lain. Pameran ini juga menjual buku dan katalog yang berisi tentang penjelasan lukisan-lukisan yang sedang dipamerkan secara detail. Buku ini dijual dengan harga Rp 550.000 sedangkan yang katalog dijual dengan harga Rp 85.000.
Saya pertama kali magang sebagai voluntir. Voluntir itu semacam praktek orang yang bekerja atas nama orang lain atau penyebab tertentu tanpa pembayaran untuk waktu dan layanan mereka. Tapi untungnya saya dibayar dan diberikan sertifikat.
Saya pertama kali menjadi voluntir dipameran lukisan Indonesian Eye. Ada tiga orang yang menjadi voluntir. Satu orang yang menjadi job desk dan dua orang lainnya menjaga pameran . Tugas job desk mencatat setiap pembelian buku dan tamu yang datang. Saya pernah dua kali menjadi job desk. Setiap menjadi job desk saya harus menulis laporan mengenai apa saja yang terjadi selama hari itu seperti berapa buku dan katalog yang dijual (yang keluar) dan berapa orang yang datang. Saya jaga setiap hari senin dan rabu. Hari Senin saya masuk dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Hari Rabu saya masuk dari jam 3 sore sampai jam 9 malam. 





Pengalaman Magang Di Minimarket  "ANEKA"
Sorta Marisa 31.2009.035

Minimarket “ANEKA” menjual aneka makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, alat – alat perlengkapan rumah tangga, alat – alat tulis, dan lain – lain. Di minimarket ini semua kebutuhan sehari – hari cukup lengkap. Kompetitor “ANEKA” yaitu Alfamart dan Indomaret, harga produk dari kedua kompetitor tersebut tidak kalah bersaing dengan Alfamart dan Indomaret. Pelayanan minimarket “ANEKA” sangat baik kepada konsumen, sehingga hal ini membuat konsumen/pelanggan nyaman dan mau berbelanja lagi ke minimarket tersebut. Minimarket ini terbagi dari 2 bagian tempat, lantai bawah menjual makanan, minuman ringan, obat – obatan, aneka susu, ice cream, dan lain – lain. Lantai atas menjual peralatan rumah tangga (kompor gas, alat – alat elektronik, aneka pewangi ruangan, parfum, peralatan tulis, kebutuhan wanita, dan lain – lain.
           Sistem pembelian di lantai atas, caranya konsumen memilih barang yang akan dibeli, lalu setelah pasti membeli barang tersebut, konsumen memberikan barang yang akan dibeli kepada pramuniaga. Setelah itu pramuniaga akan memberikan nomor pembelian barang kepada konsumen yang membeli barang tersebut. Selanjutnnya konsumen turun kelantai bawah untuk membayar dan mengambil barang yang tadi sudah dibeli. Minimarket aneka memiliki pegawai berjumlah 7 org terdiri dari 2 orang kasir, 5 orang yang stock barang dengan bermacam – macam produk yang ada. Selain para pramuniaga diatas terdapat juga pemilik minimarket “ANEKA” yang memantau seluruh stock barang maupun memberikan pelayanan kepada konsumen.
           Demi menjaga keamanan barang – barang yang ada dalam minimarket dan mengantisipasi tindakan kriminalitas terdapat 2 CCTV dilantai atas dan bawah. Input dari kedua CCTV tersebut dipantau oleh pemilik minimarket tersebut. Minimarket “ANEKA” termasuk toko yang lengkap menjual apa saja. Jadi tidak heran hari sabtu – minggu tempat ini ramai oleh konsumen yang ingin berbelanja. Begitu juga hari – hari biasa yang ramai juga setiap harinya.
           Setiap bulan minimarket ini memberi diskon untuk barang – barang tertentu. Sehingga menarik minat konsumen. Terkadang 10-20%, belum lagi bila hari – hari lebaran yang diskonnya besar – besaran. Tata letak minimarket ini sangat strategis. Sehingga mudah dijangkau oleh para konsumen. Kebersihan toko juga menjadi prioritas utama pelayanan kepada konsumen. Selain itu pelayanan prima yang diberikan oleh pramuniaga tersebut memberi dampak positif kepada kemajuan dan perkembangan tingkat konsumen yang datang ke minimarket tersebut.
           Disisi lain ada harga – harga barang dari produk yang ada lebih murah dari kedua kompetitor yang ada. Jadi para konsumen tertarik untuk membeli di minimarket “ANEKA”. Dari pengamatan saya hal itu menjadi patokan alasan konsumen untuk berbelanja diminimarket tersebut, terlebih lagi tempat yang nyaman dan strategis. Tingkat kedatangan konsumen ke minimarket ini sangat stabil, bahkan bisa meningkat hari ke hari, tergantung dari reaksi konsumen. Letak minimarket ini berada di suatu komplek yang ramai, jadi tentu saja tidak kehilangan konsumen maupun pelanggan. Di minimarket “ANEKA” ini bisa memesan galon isi ulang. Konsumen tinggal menelpon pihak minimarket dan memberitahu alamat rumah. Jadi pramuniaga dapat mengantarkan pesanan galon isi ulang. Tentunya hal ini menjadi sisi positif dari pelayanan yang ada. Dalam pelayanan tentunya konsumen ingin diberikan nilai pelayanan yang baik dan tentunya berkualitas. Tidak sembarangan pelayanan yang mengakibatkan kita kehilangan pelanggan atau konsumen. Penampilan awal dari sebuah bisnis ialah Pelayanan prima yang baik dan barang – barang yang dijual berkualitas dan harga yang terjangkau.
Minimarket “ANEKA” beroperasi :
Senin – Jumat   : Pkl. 08.00 – 22.00 Wib
Sabtu – Minggu            : Pkl. 09.00 – 21.00 Wib 

Ivonne Nathania rachel 312009009



ALFAMART

            Pada saat saya duduk dikelas 2 SMK, saya diberi tugas untuk magang di Alfamart. Seperti orang yang biasanya melamar pekerjaan. Pertama-tama saya diinterview terlebih dahulu, lalu saya membuat jadwal kerja berdasarkan shift. saya dan dua teman saya magang di satu Alfamart.
            Di Alfamart, saya diajarkan banyak hal. sata dan teman-teman saya saling berbagi tugas. Kami diajarkan oleh kakak yang bekerja disana. Hal pertama yang dilakukan adalah mengelap kaca,menyapu dan mengepel lantai sebelum membuka toko dan setelah pergantian shift.
            Selanjutnya, membersihkan dan merapikan rak, merapikan barang-barang, dan mengecek tanggal kadaluarsa.
            Setiap 2 minggu sekali , mobil barang pun datang untuk mengantar barang-barang yang baru. Kami diajarkan untuk mengecek jumlah barang dan disesuaikan dengan jumlah yang ada pada catatan. Apabila ada barang yang rusak, maka akan diretur kembali. Setelah itu, kami menata barang yang baru datang tersebut ke dalam rak sesuai dengan metode FIFO(First In First Out). Jadi barang yang baru datang, ditaruh di paling belakang.
            Hari berikutnya, kami diajarkan memberikan price list pada produk tertentu dandisesuaikan dengan nomor raknya. Kami juga diajarkan untuk membuat Paket Lebaran. karena waktu bulan saya magang, kebetulan itu juga saat bulan Puasa.
            Besoknya, kami diajarkan untuk mengecek jumlah rokok yang didisplay dengan catatan di buku display rokok, apakah jumlahnya sesuai atau tidak.
            Akhirnya satu per satu dari kami, diajarkan cara menjadi kasir dan menggunakan komputer serta alat scan barcode. Selama beberapa hari kami didampingi oleh kakak yang bekerja disana supaya tidak terjadi minus pada saat pengecekan untuk pergantian shift. Apabila terjadi minus, maka yang menjadi kasir harus mengganti uang kekurangan atau minus tersebut.
            Selama 1 bulan saya dan teman-teman magang di Alfamart kami mendapat banyak pengalaman dan pelajaran yang berharga. Itulah pengalaman magang saya di Alfamart.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar